The Moon: Misi Eksplorasi Bulan yang Menegangkan
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Sejak 9 Agustus kemarin, warga Indonesia khususnya Kpopers ramai memperbincangkan film terbaru yang dibintangi oleh Do Kyung-soo (D.O EXO), Sol Kyung-gu, dan Kim Hee-ae. Film yang bertemakan space-survival atau space-adventure tersebut menceritakan tentang tiga orang astronaut pertama asal Korea Selatan yang pergi ke bulan untuk menjalankan misi mencari sumber daya baru.
Perjalanan yang aman dan lancar menuju ke bulan nyatanya hanya menjadi angan-angan. Tak terduga pesawat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan akibat badai korona Matahari. Salah satu awak pesawat, Cho Yoon-jong mendapati tabung bahan bakar yang mengalami kebocoran. Setelah melaporkan hal tersebut kepada sang komandan, Lee Sang-woon, tempat persediaan bahan bakar itu pun meledak menewaskan Cho Yoon-Jong dan bahkan sang komandan pun ikut terpontang-panting.
Hwang Seon-woo, satu-satunya awak pesawat yang tersisa di dalam pesawat sangat cemas melihat insiden tersebut. Sebagai astronaut termuda dan masih pemula, ia bingung harus melakukan apa. Ia nekat membuka pintu pesawat tanpa memakai pakaian luar angkasa. Tetapi, sang komandan melarangnya serta memberikan nasihat sebelum akhirnya melepaskan diri dari pesawat dan gugur di ruang angkasa. Korea Selatan pun kehilangan dua astronaut terbaiknya dan menyisakan Hwang Seon-woo seorang diri.
Tim Naro Space Center di Korea Selatan mengupayakan membawa Seon-woo pulang dengan selamat ke Bumi. Mereka menghubungi mantan direktur penerbangan, Kim Jae Gook untuk membantu penyelamatan Seon-woo. Kim Jae Gook awalnya tidak ingin kembali dan ikut campur tetapi akhirnya ia setuju untuk membantu karena merasa bertanggung jawab atas gagalnya ekspedisi Narae-ho, pesawat ruang angkasa yang lebih dulu meledak saat menjalani eksplorasi Bulan lima tahun lalu.
Seon-woo yang seharusnya hanya perlu menunggu penyelamatannya untuk kembali ke Bumi tiba-tiba memutuskan untuk melanjutkan misinya mendarat ke Bulan meskipun tahu akan terancam bahaya. Kabar baiknya, pesawat ruang angkasa yang ia kendarai berhasil mendarat dan ia menjadi orang Korea Selatan pertama yang menginjakkan kaki di Bulan.
Jatuh dan bangun terus dialami oleh Seon-woo. Kesialan datang bertubi-tubi, mulai dari mesin pesawat yang rusak, hujan meteor, suhu yang menurun mengakibatkan sulitnya bernafas, crew NASA yang menolak untuk membantu sampai dengan keputusasaan untuk tetap hidup. Penonton dibuat tahan napas selama film berlangsung.
Penggambaran luar angkasa yang begitu optimal membuat penonton ikut merasakan berada di luar angkasa. Sepi, hampa, dan dingin di lingkungan asing, getaran saat pesawat ruang angkasa meluncur atau menabrak sesuatu hingga jatuh ditayangkan melalui pengambilan gambar ciamik. Termasuk juga laju kecepatan pesawat dan ketika kendaraan penjelajah Bulan menghindari masalah yang datang.
Gambaran realistis luar angkasa itu menggunakan kamera IMAX dengan lensa 4K bersama dengan 45 lensa kamera lainnya. Korea Herald menyimpulkan hal itulah yang membuat The Moon menjadi film Korea yang pertama kali melakukannya. Tak salah lagi, dengan budget sekitar 28 milliar won (sekitar US$ 21,3 juta) The Moon menjadi tontonan yang menakjubkan jika dibandingkan dengan film-film Hollywood yang meraup biaya produksi US$ 89 juta – 130 juta.
Selain deretan pemain A-list, sinematografi dan visual yang cukup baik, film The Moon juga memiliki beberapa kekurangan. Misalnya pada alur cerita yang cenderung klasik, ditambah isu-isu keberagaman yang cukup “memaksakan”. Selain faktor masa lalu, Seon-woo tidak memiliki alasan lain kenapa dia harus ke Bulan. Ia tidak mempunyai kedekatan dengan karakter lain yang membuat urgensinya untuk pulang terasa genting.
Kemudian penokohan aktor yang berperan sebagai tim NASA terasa kurang cocok. Sutradara The Moon, Kim Yong-hwa membuat karakter antagonis aktor tersebut terkesan berlebihan dan klimaksnya seperti drama korea, bukan film. Meskipun begitu, aksi Do Kyung-soo sebagai pemeran utama mampu memberikan pengalaman menonton yang seru untuk diikuti. Rasa amarah, bingung, penyesalan, hingga pasrah dapat diekspresikan begitu jelas kepada penonton tanpa perlu disertai dengan dialog panjang.
Meraup rating sebesar 7,2/10 dari Internet Movie Database (IMDb), film bergenre sains fiksi ini sangat recommended untuk ditonton oleh segala usia terutama bagi memiliki ketertarikan dengan perjalanan luar angkasa. Film The Moon cukup menegangkan dan tingkah pemainnya juga sesekali sangat menggelitik perut. Apakah Fresh Reader tertarik merasakan sensasi menegangkan dan pengalaman berada di Bulan?
Fresh Crew : Fitria Nuraini/Magang
Editor Fresh : Putri Saiba/Suaka