Menjadikan Musik Sebagai Teman dalam Belajar
FRESH.SUAKAONLINE.COM – Bagi sebagian orang, melakukan aktivitas sambal ditemani music seakan menjadi dua hal yang tak terpisahkan. Misalnya dibarengi dengan aktivitas merapikan rumah, olahraga, sampai dengan belajar. Mendengarkan musik sambil belajar seringkali dilakukan oleh para mahasiswa atau pelajar, katanya hal ini bisa membantu menaikan mood mereka.
Musik dapat membantu menghalau suara-suara lain seperti suara jalanan ataupun suara yang ada di sekitar. Hal tersebut bisa diatasi oleh musik sehingga konsentrasi bisa lebih terjaga dan fokus pun terarah hanya pada kegiatan belajarnya saja. Kadang kala, Musik juga bisa menjadi suara dalam mengatasi sepi yang ada.
Ngomong-ngomong, Fresh Crew sendiri sering mendengarkan musik di berbagai aktivitas, termasuk dalam belajar. Karena musik dirasa dapat membuat mood belajar menjadi lebih baik. Tapi apakah belajar dengan diiringi musik juga baik untuk konsentrasi kinerja otak? Simak ulasan berikut yang telah Fresh Crew rangkum dari berbagai sumber.
Hubungan Musik dengan Kinerja Otak
Mengutip dari voi.id, penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa kedokteran di Harvard Medical School, mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak ada hubungan antara musik dengan tingkatan kemampuan kognitif manusia. Meski sebagian orang percaya jika musik bisa menjadi alat pacu yang mendukung konsentrasi kita saat belajar, namun nyatanya hal tersebut justru dapat memecah konsentrasi kinerja otak kita.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut dilakukan pengujian terhadap tiga orang yang melakukan proses pembelajaran dengan kualifikasi berbeda. Satu orang belajar sambil mendengarkan musik pop, kemudian satu orang belajar tanpa mendengarkan musik, dan satu orang yang terakhir mendengarkan musik klasik.
Hasil penelitian membuktikan bahwa orang yang belajar tanpa mendengarkan musik sama sekali, bisa menghasilkan kemampuan kognitif yang optimal, juga dia memiliki tingkatan konsentrasi lebih baik dibandingkan dua orang yang lain, sebab adanya tingkat konsentrasi penuh terhadap aktivitas belajar. Karena memang kebanyakan orang menjadi tidak bisa berkonsentrasi penuh dalam belajar ketika sambil mendengarkan musik
Musik dalam Belajar
Walaupun dari hasil penelitian musik tidak memberikan hasil yang optimal kepada konsentrasi kinerja otak kita, namun jika Fresh Reader merasa perlu untuk mendengarkan musik, kalian dapat memilih genre yang klasik. Karena dipercaya dengan kita mendengarkan musik yang klasik dapat menciptakan mood yang baik terhadap kita. Jika suasana hati kita bagus, maka akan menghasilkan kemampuan kognitif yang optimal.
Lagu-lagu klasik seperti Mozart yang berjudul “Symphony No. 40 in G Minor”, Beethoven, Sebatian Bach, Antonio Vivaldi “The Four Seasons”, dan “December Dream” dari Fourplay bisa menjadi rekomendasi untuk kalian dengarkan. Beberapa lagu tersebut adalah lagu yang sering Fresh Crew dengarkan ketika ingin memulai belajar, karena memang terbukti dengan lagu-lagu itu otak kita menjadi lebih fokus dalam menangkap segala materi yang ada.
Mengutip dari kumparan.com, lantunan musik yang kita dengar lewat telinga diubah menjadi sinyal-sinyal listrik. Sinyal-sinyal inilah yang mengalir ke hipotalamus otak, lalu hipotalamus merespon sinyal-sinyal tersebut dengan meningkatkan mood bahagia dopamin dan menurunkan hormon kartisol. Di mana hormon dopamin ini sering disebut hormon pengendali emosi, maka saat hormon ini dilepaskan dengan jumlah yang tepat akan meningkatkan suasana hati, sehingga seseorang akan merasa lebih bahagia.
Juga menurut penulis buku “Soundtracks for Learning” Chris Brewer, manfaat mendengarkan musik akan lebih manjur jika genre musiknya disesuaikan dengan aktivitas yang kita lakukan. Sebagai contoh musik yang mengandung lirik positif sangat cocok untuk motivasi belajar dan memicu semangat saat tubuh kita lelah. Kemudian jangan pernah mendengarkan musik yang bernuansa sedih ketika kalian ingin melakukan aktivitas belajar, karena hal tersebut bukannya membuat kalian jadi bersemangat malah sebaliknya, kalian menjadi hilang semangat dalam belajar dan malah tenggelam dalam lagu tersebut.
Jadi, kesimpulan yang bisa Fresh Crew ambil bahwa jika Fresh Reader membutuhkan musik untuk meningkatkan mood dan membangkitkan motivasi belajar, mendengarkan musik yang memiliki lirik dan nuansa positif bisa menjadi opsi untuk dilakukan. Namun jika ingin belajar dengan membutuhkan konsentrasi kinerja otak yang lebih optimal, mendengarkan musik bukanlah opsi untuk dilakukan. Tetapi hal di atas tentunya kembali lagi pada kenyamanan masing-masing individu.
Fresh Crew: Rayhan Nashir R/Suaka
Editor Fresh: Shafa Maura Zahwa/Suaka