Sebuah Kisah Buku Komik Dalam Bentuk Musik yang Ciamik
Judul Album : Heroes & Villains
Penyanyi : Metro Boomin
Produser : Metro Boomin
Tahun Rilis : 2 Desember 2022
Penerbit : Boominati Worldwide, Republic Record
FRESH.SUAKAONLINE.COM – “Rapper assemble” mungkin itu adalah kalimat yang pas untuk menggambarkan album solo kedua dari produser asal Amerika, yaitu Leland Tyler Wayne atau yang biasa dipanggil Metro Boomin. Layaknya sebuah film superhero, album musik “Heroes & Villains” ini memberi tema buku komik superhero ala Amerika.
Metro Boomin yang mengarsiteki album ini, mengajak musisi-musisi yang sering masuk kedalam billboard chart, seperti 21 Savage, The Weeknd, Travis Scott, Future, John Legend, Chris Brown, Don Toliver, A$ap Rocky, dan lain-lain. Adapun narator yang diisi oleh pemegang 5 kali nominasi academy award, yaitu Morgan Freeman.
Album ini berisikan 15 trek dengan 14 lagu ditambah 1 lagu bonus sebagai penutup. Genre yang dibawakan pun lebih menjurus ke rap dan hiphop. Metro Boomin menggunakan kekuatannya sebagai klandestin untuk menciptakan proyek yang ambisius dengan menggali materi dari para musisi-musisi tamunya.
Sebelum membahas lagunya, mari membahas sampul dari album ini yang memiliki kemiripan dengan sampul album milik Pink Floyd yang berjudul “Wish you were here”. Dua orang yang berjabat tangan yang dimana satu terbakar dan satunya lagi memakai pakaian formal yang rapi serta latar hitam yang luas memiliki filosofi satu sisi memiliki ketukan yang keras dan sisi yang lainnya memakai ketukan lembut yang menggambarkan beat dalam album ini.
Album dibuka dengan lagu On time yang berkolaborasi dengan penyanyi all of me, yaitu John Legend. Dibantu dengan paduan suara seakan membawa berita yang menggembirakan bagi para pendengarnya. Namun hal ini ditutup oleh narasi yang disampaikan Morgan Freeman dengan beat yang gelap dan diikuti oleh pidato dari sosok Homelander yang merupakan karakter antagonis dari serial tv komik, The boys.
Nada yang gelap ditambah suara seriosa yang terdengar sebagai ancaman dan pidato angkuh yang disampaikan oleh Homelander, membuat lagu ini memiliki representasi sebagai pahlawan dan penjahat dalam satu lagu. Transisi dari beat yang gelap menuju lagu selanjutnya yang berjudul superhero yang dibawakan oleh Future dan Chris Brown diberikan begitu epic oleh sang arsitek. Beat yang masih berlanjut dari lagu sebelumnya menjadikan kedua lagu tersebut terasa satu lagu.
Don Toliver memberikan potensi yang ia punya dalam lagu Too many nights dan Around me dengan ciri khas suara yang ia punya. Metro Boomin memberikan harmoni yang sangat pas dalam instrumen hip hop yang kuat namun tetap mellow dan dibawakan secara santai sehingga lagu ini terasa indah dan memberikan kesan yang nyaman kedalam telinga.
Adapun Travis Scott yang menjadi ‘Travis Scott” seperti biasanya. Dengan gaya andalannya seperti orang yang terasa “woozy” menjadikan lagu-lagu yang ia bawakan seperti Raindrops (insane), Trance, dan Lock on me seperti memiliki lirik yang terasa hambar dan kurang energik. Namun , hal tersebut dapat ditutup oleh sang arsitek, Metro Boomin dengan beat yang dibawakan secara menarik sehingga telinga masih layak untuk merasakan comfy.
Young Thug pun memberikan kekuatan yang bisa kita dengar dalam Metro Spider yang mempelopori tingkatan yang benar-benar berkesan dengan sebuah syair yang dinamis. Trek pun dilanjut dengan lagu yang dibawakan oleh salah satu main character dari album ini, yaitu Future dan sidekicik-nya yaitu Don Toliver.
Dengan senjatanya yaitu “I can’t save you (interlude)” membuat sebuah team-up yang sangat pas. Walaupun hanya sebuah selingan, duet yang mereka tampilkan memberikan sebuah penyegaran untuk trek berikutnya yang akan dibawakan oleh salah satu juga main character, yaitu 21 Savage dan temannya The Weeknd.
Setelah di trek kelima membawakan lagu Umbrella yang memberikan suasana yang suram karena efek adiktif dari piano yang melankolis dan gaya yang dingin, walaupun dengan rap yang terbatas. 21 Savage memberikan sebuah lagu yang sangat berpotensi untuk menduduki billboard chart dalam lagu Creepin.
Creepin yang menata ulang dan mengambil sampel dari “I don’t wanna know” milik Mario Winans, berhasil menyatukan 21 Savage dengan The Weeknd untuk sebuah perpaduan yang sangat ciamik karena berhasil memberikan suasana vokal yang nyaman. Namun setelah trek itu, Niagara Falls (foot or 2), Walk em Down (Don’t kill civilians), dan lock on me memberikan sebuah penurunan ekspektasi.
Dengan beat sebelumnya yang diberikan sangat baik oleh Metro Boomin, ketiga lagu tersebut memiliki beat yang cenderung biasa dan hanya seperti lagu rap yang terkesan medioker sehingga tidak semenarik pada bagian awal album. Sorotan dari ketiga lagu ini hanya ada didalam lagu Walk em down. Suara halus yang diberikan oleh Mustafa dengan bantuan suara piano yang dibuat dengan nyaman sehingga para pendengar pun dibuat terenyuh dengan bagian ini.
Trek berikutnya pun disambung dengan Feel the fiyaaaah yang dibawakan oleh A$ap Rocky dan Take Off. Dari awal lagu sudah terasa gaya chipmunk yang sudah menjadi kekhasan Rocky dengan bakat besar Takeoff, Metro berhasil membawa suara yang perasaan dan sentimental. Album pun ditutup dengan trek yang dibawakan oleh Gunna sebagai cameo dalam album ini.
Jika dibandingkan dengan album Metro sebelumnya yaitu Not all heroes wear capes yang beat-nya terkesan tebal dan rumit. Dalam album Heroes & Villains, ia terlihat bercita-cita lebih hits dan membuat sebuah Metro beat yang ditandai dengan keluarnya ia dari beat yang menjadi khasnya dan terkesan keluar dari zona nyamannya. Transisi yang diberikan pun sangat nyaman dan terasa pas untuk telinga.
Menjadi sebuah album unik yang menceritakan pahlawan dan penjahat, nampaknya ada sebuah efek samping yang harus diterima dan tidak main-main, album ini terasa seperti sebuah piramida terbalik, beat di awal album memberikan kesan yang wah dan membuat takjub, namun makin kebawah, lagu-lagu yang diberikan terkesan lagu rap-rap seperti biasanya.
Album ini dirilis pada tanggal 2 Desember 2022 dan sudah bisa didengar di seluruh platform musik yang ada. Konsep yang diberikan ini menjadi mengingatkan kita pada series-series Marvel Cinematic Universe dengan kemiripan artis yang bernyanyi seperti para avenger dan Metro Boomin sendiri seperti Nick Fury, sehingga album ini sangat pas untuk penikmat buku komik.
Fresh Crew : Muhamad Ikhlasul Raihan/Magang
Editor Fresh : Fitri Nur Hidayah/Suaka